Vampir adalah makhluk yang mengisap darah binatang lain. Cerita-cerita tentang manusia vampir mula-mula muncul dalam berbagai legenda orang Eropa, khususnya di Hongaria di awal abad 18. Pada abad 19, pengarang Inggris bernama Bram Stoker mengarang sebuah buku berjudul Dracula, dimana tokoh jahatnya sesosok vampir. Cerita-cerita tentang Dracula dan para vampir lainnya menjadi lebih terkenal pada jaman sekarang karena dibuat sebagai lakon film. Manusia vampir diyakini merupakan roh jahat yang tersiksa. Siang hari, mereka berbaring di dalam peti mati. Malam hari mereka bangkit, yang biasanya dalam wujud kelelawar, dan pergi kesana-kemari untuk mencari manusia yang dapat diisap darahnya. Anehnya, mereka tidak mempunyai bayangan tubuh dan juga tidak dapat terlihat di cermin.

Beberapa legenda menyatakan bahwa dracula adalah seorang tokoh yang memang benar-benar ada di masa lalu. Vlad 'sang Penusuk' adalah pangeran di Wallachia, sebuah provinsi di Rumania dia menghukum mati dengan cara menancapkan patok kayu hingga menembus jantung. Barangkali inilah asal dari legenda dracula.

Hewan-hewan penyedot darah

Kelelawar vampir adalah makhluk yang benar-benar ada, bukan tokoh rekaan dalam cerita-cerita. Ada tiga jenis kelelawar vampir di Amerika Selatan. Ketinganya mendapatkan makanan dengan hanya menghisap darah segar. Satu kelelawar vampir tidak mengambil banyak darah setiap dia menghisap mangsanya, tetapi apabila jumlaha kelelawar yang menghisap dara sekaligus berjumlah banyak, hewan mangsa dapat terancam mati.

Beberapa jenis binatang lainnya yang hidup dengan cara menghisap darah dari makhluk hidup lain adalah lintah, bangsa kutu dan nyamuk.

*Note : Didalamnovelkarya Bram Stoker (terbit tahun 1897), Count Dracula berlabuh di pantai Whitby, di wilayah Timur-laut Inggris. Sekarang ini bahkan ada pameran drakula di Whitby. Senjata-senjata tradisonal melawan vampir: Bawang putih, salib, tongkat kayu.

Sumber : OXFORD Ensiklopedi Pelajar